Kamis, 11 April 2013

Anak Tikus,, mau seperti Kelelawar... ^^

Anak Tikus ...... "Mau Seperti Kelelawar ...."



Hujan selama seminggu membuat binatang-binatang melata berlindung dalam sarangnya masing-masing di bawah tanah. Induk dan anak tikus pun demikian. Seminggu setelah hujan berhenti, anak tikus mengajak induknya ke permukaan tanah, untuk menghirup udara segar dan sekalian jalan-jalan setelah seminggu mengurung diri dalam tanah. Induk tikus setuju dan mereka keluar dari sarangnya.

Sepanjang jalan, anak tikus tak henti-hentinya melihat ke kiri dan kanan seolah menikmati dan mengagumi kadaan di permukaan tanah. Ia berjalan, berlari, berlompatan riang. Ia bersuara seolah bersiul dan bernyanyi.... cckckckcckkc....cukc­uckcukkk.....ksiksik­sikskiskkk....dst dst. Riangnya bukan main. Maklum seminggu mengurung diri di lubang kecil dan gelap, sempit dan lembab

Sampailah induk dan anak tikus tersebut di bawah sebuah pohon beringin yang besar, tinggi dan lebat daunnya. Ketika mengangkat mukannya, anak tikus melihat beberapa ekor kelelawar yang sedang bergantungan. Sebentar ia melihat ke atas, kelelawar-kelelawar tersebut, sebentar-sebentar ia melihat dirinya dan wajah induknya.

Ada sesuatu yang membuatnya heran dan bertanya pada induknya,
"Ma ma..., yang bergantungan di atas sana, makhluk apa ?" tanyanya sambil terus memperhatikan kelelawar-kelelawar tersebut.
"Oooo...., itu namanya kelelawar" jawab induknya sambil mencari tempat empuk untuk istirahat. Anak tikus bertanya lagi :
"Ma...., Wajah kelelawar-kelawar itu seperti wajah kita...heheee..., kenapa mereka koq mirip dengan kita?" tanya anak tikus heran.
"Karena meraka dan kita berasal dari pencipta yang sama, sayang..." jawab induk tikus.
"Oooo, gitu ya ma. Tapiiii...., ma..., mereka mirip dengan kita dan kita dari pencipta yang sama, koq, mereka tinggalnya di atas, bisa bergantung dan terbang, kenapa kita tidak bisa ?" tanya anak tikus sambil mendekat ke arah batang pohon.

Induk tikus agak repot juga untuk menjawab pertanyaan anaknya. Husss..., anakku ini aneh-aneh aja pertanyaannya. Seumur-umurku belum ada pertanyan seperti ini untuk aku.

Kesal juga, tapi dia pun menjawab anaknya :
"Sayang...., kita memang mirip dan dari asal yang sama. Tapiiii, mereka dulu ikut Angkatan Udara, sedangkan kita Angkatan Darat. Makanya mereka bisa bergantungan dan terbang. sedangkan kita hanya bisa berjalan dan berlari." jawab induk seolah berusaha gak salah, agar gak dianggap bodok oleh anaknya.

"Ckckckckkk...hebat ya mereka. Ma, aku pingin jadi seperti mereka, ikut Angkatan Udara." seru anak tikus sambil berlari memanja pohon beringin itu.

Induk tikus sangat kaget dan berlari mengikuti anaknya sambil berteriak-teriak
memanggil ananya untuk turun dari pohon.
Sayang...turun sayang..., jangan ikuti mereka... Berbahaya. Nanti kamu jatuh dan mati...ksiksisksiksi­kk..." teriak induknya dengan penuh ketakutan.

Namun anak tikus tak menggubris panggilan dan larangan induknya. Ia terus naik dan berjalan perlahan menuju dahan ranting pohon. Hanya satu keinginannya, menjadi seperti kelelawar, bergantung dan berayun di ranting pohon, dan bisa terbang. Induknya terus berteriak mengingatkan dan melarang anaknya, karena pasti jatuh dan mati, dan karena memang tidak akan sama seperti kelelawar itu.

"Nak...turun naaakkk...., dengarkan mama...., turun nak, turuunnnn....., nanti kamu jatuh dan mati.... Ayo turuuunnnnn.....hiks­ hiks hiks hiks hiks hikkkkkkssss..."indu­k tikus menangis.

Anak tikus terus menuju ranting yang paling ujung dan ketika angin bertiup, ranting itu bergoyang, jatulah anak tikus itu....."Boooommmmm.­..... ppppppzzz....!" Laluuuu..... Mati.

Betapa sedih dan berdukanya induk tikus. Ia menangis dan berterik histeriz atas kematian anaknya. Berhari-hari ia mengurung diri, tak mau makan dan tak mau minum. Ia hanya menangis dan menangis. Badannya semakin kurus dan lemah. Seminggu kemudian, ia pun mati menyusul anaknya.


-----------------------------------------------------------------------------­--------------------­-----------------

Saya mengajak kita semua. SILAHKAN MEMBACA dengan SEKSAMA Ceritera di atas.... MENCARI "PESAN" ceritera yang hendak disampaikan lewat ceritera tsb.... MERENUNGKANnya....,d­an kemudian MENSHARINGKAN atau MENYAMPAIKAN "Pesan dan Makna" ceritera yang anda temukan.

GBU all ☺☺☺
-------------------------------­--------------------­--------------------­-----

Sumber: OINOS (Anggur Baru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar